"Semua tidak bermutu, pemilu 2024 kami tolak dan bangunlah persatuan rakyat.”
PEMILU tidak lebih dari konsolidasi kaum pemodal di Indonesia. Pernyataan tersebut sekaligus menegaskan bahwa PEMILU hari ini dirancang bukan untuk orang miskin. Ilusi yang begitu massif oleh negara tentang demokrasi palsu melalui coblos-menyoblos membuat banyak orang lupa praktik demokrasi sejati yang sesungguhnya. Buruh berkuasa secara demokratis atas alat produksi, kesetaraan di lingkungan kampus, penghormatan bagi kaum minoritas gender adalah salah satu wujud demokrasi yang kita dambakan. Tetapi, di bawah rezim borjuasi dan demokrasi palsunya, kita justru lebih sering dihadapkan dalam situasi yang represif.
Dengan kondisi demikian, nampaknya demokrasi sejati hanya bisa kita wujudkan melalui gerakan rakyat yang sejati pula, tidak dengan menitipkan nasib pada para kontestan PEMILU 2024. Sekali pun paslon Prabowo-Gibran dinilai berbahaya bagi demokrasi Indonesia, bukan berarti paslon lain tidak. Dari paslon-paslon yang ada, termasuk partai-partainya, semua memiliki semangat yang sama yakni kekuasaan modal. Dengan dukungan unsur-unsur Orde Baru dan para olirgarki, dari paslon 01, 02, hingga 03 semuanya nampak sama, sama-sama tidak berpihak kepada rakyat miskin apa lagi rakyat papua,
Waktu: 13 Febuari 2024
Taman Braga, Bandung
Salam demokrasi sejati!
"Koalisi Rakyat Demokratik"
1.Pembebasan Kolektif Kota Bandung
2.Sekolah Bersama (SEKBER)
3. Aliansi Mahasiswa Papua komite kota Bandung.
4. Individu pro-demokrasi
Post A Comment:
0 comments: