Temi Aleki Baminggen tewas setelah ditembak oleh tiga oknum polisi di Arso Keerom,West Papua pada (04/4/2024).
Bermula dari ketika peliharaan anjing masuk rumah tetangga memakan makan mengakibatkan pertikaian dengan mama pemilik rumah korban berjecok. Ibu tidak terima melaporkan pihak kepolisian.pihak kepolisian datangke tkp sempat mengamankan Pertengkaran tetapi malah polisi beradu mulut dengan korban mengakibatkan tewas tertembak.
Singkat kronologisnya
KORBAN
BAN dari kebun pulang ke rumahnya dengan peliharaan anjing jinak itu dan anjing itu dia selalu berburu bersama korban setiap waktu.
Korban dengan Anjinhge masuk di rumah korban istirahat menyimpan barang bawaan dari kebun sawit, lalu anjing itu lurus masuk rumah belakang makan makanan ibu yang tinggal dirumah itu simpan makanan
Dan ibu itu pukul anjing itu dengan keras akhirnya,Korban dengan ibu itu bertengkar lalu ibu itu lapor ke polisi
Polisi 3 orang naik ke TKP mengamankan bertengkar tetapi baku adu mulut antara polisi dan korban
Akhirnya lepas tembakan 8 kali tembakan dan korban jatuh tempat. 8 butir peluru ini untuk menghilangkan 1 nyawa manusia sampai korban meninggal Dunia.
Korban Atas nama BPK "TEMI ALEKI BAMINGGEN"
Tembak mati Dari polisi kerom.
Saran kepada polisi!!
1. Keamanan adalah mengayomi, melayani masyarakat dan keamanan adalah pagar masyarakat sipil.
2. Jika tembak manusia 1 kali tembakan sudah cukup di bagian telapak kaki tetapi, sudah pelanggaran tembakan 8 kali menghilangkan 1 nyawa manusia orang asli Papua
3. Nyawa manusia tidak sama dengan nyawa hewan babi liar boleh bisa tembak 8 kali tetapi nyawa manusia!!
Mohon pihak advokat pantauan.
Post A Comment:
0 comments: